Paguyuban Anjing
Konon kabarnya, sekumpulan anjing yang lari dari kota mencoba membujuk kawan-kawannya di desa untuk mendirikan paguyuban anjing kota dan anjing desa. Mereka berkumpul di sebuah bangunan bekas sebuah pabrik gula yang ditutup akibat dibakar oleh massa petani tebu karena anjloknya harga tebu akibat dibukanya kran impor gula dari Thailand. Anjing-anjing dari kota nampak lebih mendominasi perdebatan dalam pemilihan ketua paguyuban tersebut, maklum mantan juragan mereka adalah pejabat kelas menengah yang memiliki kekayaan hampir sama dengan presiden, sehingga mereka memberi anjing-anjing mereka sebuah televisi sebagai hiburan. Dari televisi itulah anjing-anjing kota belajar cara berdebat dalam suatu forum sebagaimana anggota dewan berdebat dalam menyusun undang-undang. Berbeda dengan anjing-anjing desa yang cenderung diam dan manggut-manggut karena mereka juga lugu-lugu seperti majikan mereka. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya terpilihlah seekor anjing yang besar dan berbulu halu...