Raib

Sudah lebih dari 24 jam semenjak jam kantor masuk kemarin, Senopati Unggah Mulyo belum juga muncul. Ia menghilang tanpa kabar yang jelas, bahkan istana raja melalui juru bicara yang banyak bicara “…ee maksud saya..” menyatakan bahwa raja tidak mengetahui sama sekali terkait raibnya senopati. Para wartawan yang biasanya memiliki ketajaman penciuman melebihi anjing, kini hanya seperti anjing yang kena flu, tidak bisa mencium aroma jejak sama sekali. Begitu juga para jurunujum kerajaan yang biasanya sangat tajam dalam menerka peristiwa seolah-olah mereka adalah tuhan, kini hanya bisa no comment di hadapan media.
Peristiwa ini berawal ketika di kantor pusat kepolisian kerajaan, senopati yang biasanya agak tepat waktu itu tidak muncul, bahkan hingga jam kantor usai. Semua itu terjadi tanpa keterangan yang pasti, sebab memang ia tidak memberikan keterangan. Sekretaris pribadinya hanya geleng-geleng ketika ditanya wartawan seputar dimana sebenarnya posisi senopati saat ini. Ia hanya angguk-angguk ketika para wartawan memohon diri dari ruangannya yang megah bagaikan hotel itu.
Desas-desus tentang hilangnya perwira tertinggi di lingkungan kepolisian kerajaan itu membuat wartawan semakin berspekulasi menurunkan berita. Sebuah harian sore mengatakan bahwa senopati mungkin disandera oleh teroris yang marah karena dua orang anggotanya ditembak polisi ketika sedang tidak beroperasi. Memang beberapa waktu lalu muncul video yang beredar di internet berisi kecaman pemimpin teroris yang mengatakan polisi bersikap pengecut, karena menembak anggotanya yang sedang tidak bersenjata. Sementara sebuah tabloid gaya hidup terkemuka merilis sebuah berita bahwa mungkin saja senopati sedang belanja keluar negeri karena sedang ada diskon besar-besaran di negeri tetangga. Ia sengaja pergi diam-diam sebab tidak pernah diberi ijin oleh atasannya untuk pergi belanja dan jalan-jalan.
Seorang pengamat politik dalm life show di sebuah stasiun televisi mengutarakan analisisnya bahwa senopati muak dengan tingkah laku para politisi yang selalu ingin campur tangan dan campur kaki dalam masalah pergantian dan mutasi beberapa perwira tinggi di kepolisian. Menurut pengamat ini, sudah selayaknya bila para politisi di kerajaan ini mengurangi kerakusan mereka untuk selalu campur tangan dalam semua lini kehidupan, karena itu akan membuat masalah menjadi semakin bermasalah. Sementara itu seorang paranormal mengeluarkan sebuah siaran pers di kantornya yang berada di kawasan angker bahwa senopati sedang mengikuti sebuah rapat pendirian pakta pertahanan bersama antara jin dan manusia untuk penanggualngan terorisme, hal ini adalah prakarsa komandan tertinggi pasukan jin yang merasa kebakaran jenggot karena pesawat pribadinya menjadi sasaran bom bunuh diri di sebuah bandara.
Raibnya senopati yang tanpa berita itu membuat pasar modal sedikit mengalami keguncangan. Indek harga saham gabungan anjlok hingga 69 basis poin. Hal itu dipicu oleh aksi ambil untung investor nakal dengan memanfaatkan isu ini. Harga saham-saham unggulan juga tergerus hebat, namun pengamat pasar modal mengatakan hal itu tidak akan berdampak lama, sebab tidak dipicu oleh faktor fundamental.
Simpang siurnya isu seputar raibnya senopati membuat gusar raja. Ia memerintahkan menteri bagian penerangan untuk mengambil tindakan tegas untuk menstabilkan suasana. Segera saja sang menteri mengeluarkan sebuah peraturan agar media massa tidak asal njeplak dalam melansir sebuah berita. Bahkan ia juga mengancam akan memberedel media massa yang menyebarkan isu tidak jelas. Anda semua harus memahami fungsi media massa, jangan sampai berita yang anda sebarkan itu membuat masyarakat panik, itu kan mengancam stabilitas nasional, katanya dalam suatu kesempatan. Anda lihat itu, investor panik karena merasa bahwa iklim investasi mulai suram, keluarga-keluarga muda menjadi tidak romantis karena para suami curiga istrinya selingkuh dengan senopati, para teroris gelisah karena mereka takut dituduh menyandera senopati, jadi sekalli lagi saya tandaskan bahwa anda sebagai insan pers tolong membantu pemerintah untuk menjaga stabilitas nasional, tambahnya.
Namun gonjang ganjing seputar raibnya senopati menjadi hilang ketika tiba-tiba saja senpati muncul secara mendadak dari ruangannya dengan memakai seragam dinas dan menggelar jumpa pers. Saya mohon maaf kepada masyarakat atas tindakan saya ini. Saya bukannya menyembunyikan diri, saya tidak mengikuti pertemuan untuk membentuk pakta pertahanan bersama dengan bangsa jin sebagaimana dikatakan paranormal, saya tidak sedang jengkel dengan politisi meskipun sebenarnya juga muak dengan mereka yang selalu saja ikut campur tangan dalam bidang-bidang yang berada di luar wewenangnya, tetapi saya menghilang karena saya sedang mendalami ilmu kesaktian yang mampu membuat diri saya menghilang dari pandangan mata manusia, sehingga nantinya saya akan dengan mudah masuk ke sarang-sarang teroris tanpa sepengetahuan mereka. Namun sialnya, saya belum tahu bagaimana caranya kembali muncul. Dan akhirnya sekarang saya bisa muncul tapi saya tidak bisa menghilang lagi.

Bogatama, 15 Agustus 2010 22:55

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jam Dinding yang Berdetak

Dhoroba Zaidun ‘Amron*

Atheis