Anak-anak yang jadi wakil rakyat

Ini adalah kisah suatu negeri yang aneh, sebab negeri ini kaya raya tapi juga miskin. Penduduknya banyak sebab mereka sangat produktif dalam menciptakan anak, baik anak sah, semi sah maupun anak tidak sah. Baik anak dengan satu ayah, dua ayah, banyak ayah maupun anak yang tidak punya ayah sama sekali tapi punya ibu. Karena tingkat kelahiran yang sangat tinggi, maka sekolah-sekolah banyak yang tidak muat, akhirnya pemerintah berinisiatif untuk mendirikan sekolah-sekolah baru dengan merekrut guru-guru baru. Proyek ini ternyata juga efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran yang cukup tinggi semenjak beberapa tahun belakangan.

Pada suatu ketika, terjadilah bencana yang luar biasa dahsyatnya. Saat para wakil rakyat mengadakan sidang umum, mereka diinapkan di hotel-hotel bintang lima yang sangat nyaman sekali. Di sana disediakan makanan yang enak-enak, tontonan yang menarik, juga kamar tidur yang representatif sebab dilengkapi dengan pendingin udara, kamar mandi dalam dan selimut yang bisa bergerak. Pada hari kedua dari lima hari yang diagendakan, para anggota dewan yang terhormat itu bersemangat membahas masalah status anak yang memiliki dua ayah, anak yang memiliki lebih dari dua orang ayah dan anak yang tidak memiliki ayah sama sekali. Mereka berencana mengesahkan RUU yang memberkan kewajiban kepada pemerintah untuk memberi penghargaan dan menanggung biaya bagi anak-anak tersebut. Menurut pertimbangan mereka, anak seperti ini memiliki potensi yang luar biasa, sebab mereka adalah perpaduan dari minimal dua orang ayah. Kekuatan intelejensi anak seperti diharapkan bisa menjadi sandaran masa depan bangsa mereka yang mengalami kemunduran besar-besaran dalam segala bidang. Dalam olahraga misalnya, tim sepakbola negeri ini menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah menang selama kualifikasi piala dunia untuk wilayah selatan bebrapa waktu lalu. Sementara dalam cabang bulutangkis, para pemain juga tidak mampu meraih gelar juara sebagaimana senior-senior mereka beberapa puluh tahun yang lalu.

Oleh sebab itulah, anak-anak yang memiliki dua ayah atau lebih ini diharapkan nantinya dapat menjadi generasi penerus yang tangguh menghadapi pergolakan dunia.selain itu, anak yang tidak memiliki ayah sama sekali akan diberi tunjangan lebih yaitu beasiswa sampai jenjang S3, sebab anak model ini justru lebih ajaib dibandingkan dengan anak yang memiliki dua ayah atau lebih. Anak yang tidak meiliki ayah sama sekali adalah keturunan langsung dari dewa yang ada di khayangan. Selain itu, pemerintah juga harus menanggung biaya hidup gadis-gadis yang ketahuan mengandung tanpa diketahui siapa ayah dari jabang bayi yang dikandungnya. Meurut keterangan seorang pakar kandungan di universitas terbaik negeri itu, gadis seperti ini adalah gadis pilihan dewa, sehingga sudah selayaknya pemerintah menanggung keselamatannya.

Nampaknya negeri ini sebentar lagi akan mencapai kemajuannya, sebab menurut data statistik, saat ini terjadi trend peningkatan gadis-gadis yang akan melahirkan bayi tanpa ayah, kata kepala pusat statistik di ibukota. Memang kenyataannya, di beberapa kota besar banyak sekali gadis-gadis remaja yang tahu-tahu hamil tanpa memiliki suami. Hal ini merupakan tanda besar akan kebangkitan generasi pilihan yang akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang terdepan di dunia ini.

Secara aklamasi, sidang dewan wakil rakyat itu mengesahkan RUU menjadi UU. Smentara biaya yang harus dikeluarkan sebagai implikasi penerapan undang-undang itu, akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan. Oleh karena itu, agenda sidang esok hari adalah membahas perubahan APBN tersebut. Namun tiba-tiba, pada saat anggota wakil rakyat sedang istirahat di hotelnya, sebuah pesawat yang dikendalikan oleh teroris internasional menabrak hotel berlantai 29 tersebut hingga runtuh. Semua anggota wakil rakyat tewas seketika itu juga.

Setelah insiden tersebut, pemerintah segra memerintahkan kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap penanggungjawab serangan tersebut. Sementara untuk mengisi kursi wakil rakyat yang kosong, maka pemerintah mengeluarkan UU darurat tetang keanggotaan wakil rakyat. Setelah melalui beberapa kali sidang kabinet yang juga melibatkan beberapa tokoh nasional seperti para dukun, paranormal, pawang hujan, pawang api, pawang angin dan beberapa pawang lain, maka pemerintah memutuskan untuk mengangkat anak-anak ajaib menjadi wakil rakyat. Anak-anak ajaib yang dimaksud dalam keputusan ini adalah anak-anak yang tidak memiliki ayah sama sekali, anak-anak yang memiliki dua orang ayah dan anak-anak yang memiliki ayah lebih dari dua orang. Setelah melalui seleksi yang ketat, maka dipilihlah 250 anak ajaib yang terdiri dari 150 orang anak yang tidak memiiki ayah sama sekali, 50 orang anak yang memiliki ayah dua orang dan 50 orang anak yang memiliki ayah lebih dari dua orang. Dari 250 anggota wakil rakyat ini nantinya akan dibagi menjadi tiga fraksi yaitu fraksi yang tidak memiliki ayah sama sekali, fraksi yang memiliki dua orang ayah dan fraksi yang memiliki lebih dari dua orang ayah. Namun pimpinan wakil rakyat untuk sementara masih dipegang oleh orang dewasa yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga orang wakil ketua sebagai pencerminan jumlah fraksi yang ada. Badan-badan kelengkapan lain akan segera dibentuk dalam sidang pertama.

Hari ini adalah sidang perdana wakil rakyat baru. Beberapa anggota wakil rakyat mulai berdatangan ke gedung wakil rakyat yang megah itu. Sebelumnya, pihak kerumahtanggaan telah merombak suasana gedung wakil rakyat agar lebih kondusif bagi wakil rakyat yang baru. Meja dan kursi di ganti dengan yang berukuran lebih kecil dan berwarna-warni. Dinding yang awalnya dicat putih polos, kini digambari mural dengan corak buah-buahan, hewan-hewan maupun bunga-bunga.

Waktu telah beranjak siang, banyak wakil rakyat yang datang dengan diantar oleh ibu mereka. Keadaan mereka bermacam-macam, ada yang mambawa mobil-mobilan, menjilat es krim yang dibeli di halaman gedung wakil rakyat, tapi ada juga yang sedang memakan bakso tusuk. Bahkan ada wakil rakyat yang diantar oleh beberapa laki-laki yang merupakan ayahnya. Namun secara umum mereka tidak rewel.

Dalam sidang perdana tersebut terbentuklah badan kelengkapan wakil rakyat secara lengkap sebagaimana periode sebelumya. Sidang dilanjutkan dengan membahas satu usulan dari anggota fraksi yang tidak memiliki ayah sama sekali. Usulan tersebut adalah bagimana bila anggota wakil rakyat diberi laptop masing-masing satu orang. Hal ini disebabkan pada waktu itu mereka sering menonton acara tv dimana pembawa acaranya selalu membawa laptop. Selain itu, perlu juga dilakukan studi banding dan lawatan kerja ke waterboom dan kebun binatang supaya mereka tidak stress. Dan semua usulan tersebut disetujui secara aklamasi.

Sidang demi sidang telah dilakukan dan menghasilkan tak kurang dari dua puluh undang-undang dan kebijakan. Belakangan, pimpinan wakil rakyat sangat mengeluhkan kinerja wakil rakyat yang mulai menurun. Banyak anggota wakil rakyat yang mangkir sidang karena sedang di khitan, bermain layang-layang di lapangan sepak bola, belajar naik sepeda, tidak ada yang mengantar sidang sebab ayah-ayahnya bertikai sementara ibunya menikah lagi, tidak ada yang memandikan sebab tidak punya ayah sementara ibunya hamil lagi tanpa suami dan lain sebagainya. Akhirnya, dalam suatu sidang yang dihadiri oleh dua pertiga anggota plus satu orang, diambillah keputusan untuk memberikan biaya yang dapat memudahkan wakil rakyat untuk menghadiri sidang. Dikeluarkanlah anggaran untuk membiayai ayah-ayah wakil rakyat yang pengangguran supaya mereka tidak bertengkar hanya gara-gara rebutan sebatang rokok, biaya untuk merawat ibu dari wakil rakyat yang hamil lagi tanpa suami, biaya kursus belajar sepeda, biaya untuk membangun lapangan yang bisa digunakan untuk main layang-layang dan lain sebagainya. Mulai saat itu, sidang wakil rakyat menjadi lancar tanpa halangan suatu apa meskipun anggotanya adalah anak-anak.

Jalan Kopi, 25 Juli 2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jam Dinding yang Berdetak

Dhoroba Zaidun ‘Amron*

Atheis